Rabu, 21 Oktober 2009

Israel Kendalikan Anjing Pelacaknya Lewat Remote Kontrol, Bisa Endus Penyelundup Palestina



Israel Kendalikan Anjing Pelacaknya Lewat Remote Kontrol, Bisa Endus Penyelundup Palestina

Minggu, 11/10/2009 08:09 WIB

KNRP – Penjajah Israel terus mengembangkan piranti militernya. Usai berhasil meluncurkan pesawat tanpa awak yang dikendalikan dengan remote control, kini mereka menerapkan hal yang sama pada anjing pelacak mereka.

Seperti dilaporkan paltoday, Kamis (8/10), Oketz, unit khusus di militer Israel yang artinya Si Dingin, diketahui telah mengembangkan anjing-anjing remote control itu, dimana anjing-anjing itu dilengkapi dengan rompi yang didalamnya terselip alat khusus yang akan menyalurkan gelombang tertentu sehingga anjing-anjing bisa dikendalikan dari jarak jauh. Walhasil, anjing-anjing itu menjelma menjadi anjing robotik.

“Pembicaraan itu mengenai anjing-anjing terlatih untuk melakukan pelacakan dan penyerangan. Kami memasang berbagai alat padanya. Setelah berbagai latihan yang keras, akhirnya anjing itu dapat mengerti pesan-pesan yang telah kami berikan kepadanya saat pelatihan, lalu anjing itu akan bergerak sesuai yang kami inginkan ketika ia berada di lapangan,” kata seorang perwira tinggi di Unit Oketz saat memberikan penjelasan.

Lebih jauh ditambahkan, pihaknya dapat mengendalikan gerakan anjing itu sesuai yang diinginkan meski ia berada di antara perumahan. Selain itu, anjing robotik itu dapat dikirimkan ke zona musuh dalam radius pengendalian mencapai 2 kilometer. Pada radius itu anjing masih dapat dikendalikan ke kanan, kiri, belakang, depan atau gerakan lainnya seperti dalam latihan.

Harian Israel Maarev mengutip dari sumber-sumber Israel, perkembangan teknologi itu terbukti kemanjurannya saat dilakukan uji coba. Selain itu, anjing robotik itu dapat memberikan rasa aman terhadap tentara saat di medan perang dan saat mendeteksi para penyelundup Palestina, baik itu di zona-zona perumahan atau pun di daratan. Hal lainnya lagi, anjing itu dapat dilengkapi dengan kamera yang akan mengawasi wilayah yang dijelajahinya dan mengirimkan gambar itu ke operator.

Sebuah sumber militer Israel mengungkapkan bahwa sebuah unit mariner AS sudah mulai melatih anjing-anjing itu dengan menggunakan Bahasa Ibrani di Unit Oketz. Ditegaskan sumber itu, anjing-anjing yang mendapatkan pelatihan di Israel itu pernah dikirim di Irak dan Afghanistan dan anjing-anjing itu sudah dapat menerima pesan dengan bahasa Ibrani.

Disebutkan bahwa Oketz telah membeli seekor anjing dari jenis khusus dengan harga yang sangat mahal, dimana ke depannya anjing itu akan ditampung di pusat pelatihan untuk dikembangbiakkan.

Untuk diketahui, Unit Oketz adalah salah satu unit militer Israel yang kerap mengandalkan anjing sebagai piranti militernya. Unit itu kerap dilibatkan dalam melakukan operasi milter di antaranya dalam menyerang Libanon pada Juli 2006 lalu.(milyas/paltoday)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar